Komunitas Depok Maju (KDM) sukses menggelar wisata edukasi dirgantara ke Pusat Edukasi Dirgantara (Pusdirga) di Cibubur, Minggu pagi, 23 Februari 2025. Acara ini menjadi salah satu upaya KDM untuk mengenalkan dunia penerbangan kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda. Dengan antusiasme yang tinggi, peserta berangkat dari sekolah Pemuda Bangsa Depok untuk menikmati pengalaman unik ini.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KDM, Thomas Djunianto, dan didampingi Direktur Red Walet Aeromodelling, Ronald Wahyu Wibowo Laksono. Tidak hanya itu, dua instruktur handal, Miss Mathilda dan Lais Abid, turut memandu para peserta selama acara berlangsung. Di lokasi, Kak Nuri, pemandu dari Pusdirga, menyambut hangat kedatangan rombongan dan membawa mereka menjelajahi berbagai aktivitas seru seputar dunia penerbangan.
Salah satu momen yang paling dinanti adalah saat peserta bisa melihat langsung pesawat yang sedang landing dan taxi di landasan pacu. Mereka juga diajak untuk mempelajari cara kerja pesawat trike, kendaraan udara ringan yang biasa digunakan dalam olahraga dirgantara. Tak hanya itu, Kak Nuri dengan semangat bercerita tentang sejarah perkembangan pesawat terbang di Indonesia, membuat peserta semakin terpukau dengan dunia penerbangan.
Acara semakin menarik ketika para peserta mengikuti mini workshop merakit pesawat model tenaga karet. Workshop ini dipandu oleh Miss Mathilda dan Coach Lais Abid, yang dengan sabar mengajarkan langkah-langkah merakit pesawat sederhana. Peserta tampak antusias mencoba sendiri merakit pesawat mereka. Beberapa di antaranya bahkan berhasil meluncurkan pesawat rakitan mereka di area terbuka.
“Wisata dirgantara ini bukan sekadar rekreasi, tetapi juga sarana belajar yang menyenangkan. Kami ingin menumbuhkan minat generasi muda terhadap dunia penerbangan dan teknologi,” ujar Thomas Djunianto saat ditemui di sela-sela acara.
“Kami dari Komunitas Depok Maju terus menggali potensi-potensi terpendam yang bisa dibangkitkan untuk memajukan kota Depok. Salah satunya adalah dunia aeromodelling dan wisata dirgantara ini. Ternyata Depok memiliki tempat edukasi dirgantara, yang meskipun tidak masuk wilayah Depok, tetapi sangat terjangkau dari Kota Depok,” tambahnya.
Ronald Wahyu Wibowo Laksono menambahkan, “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap bisa memperkenalkan aeromodelling sebagai salah satu hobi yang mendidik dan menginspirasi. Siapa tahu, di antara peserta hari ini ada yang kelak menjadi pilot atau insinyur penerbangan.”
Peserta yang hadir pun merasa puas dengan pengalaman yang diberikan. Salah satu peserta, Abi (8), mengaku senang bisa belajar banyak hal baru. “Seru banget! Aku baru tahu kalau pesawat bisa dibuat dari karet dan bisa terbang. Kak Mathilda dan Coach Lais juga sangat sabar ngajarin aku,” ungkapnya sambil tersenyum lebar.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan. Melalui kolaborasi antara Komunitas Depok Maju, Red Walet Aeromodelling, dan Pusdirga, wisata dirgantara ini berhasil memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua peserta. Semoga ke depannya, acara serupa bisa terus digelar demi menginspirasi lebih banyak orang untuk mencintai dunia penerbangan.
Hal ini juga perlu disyukuri. Karena keberadaan Pusdirga dan Red Walet Aeromodelling serta antusiasme anak-anak muda ini adalah asset yang berharga bagi upaya memajukan Kota Depok.
Kalau komunitas Anda ingin mengikuti kegiatan serupa silahkan hubungi Whatsapp Ronald Wahyu WL, Thomas DJ atau Lais Abid.